tulisanbola.com | LONDON – Hal ini jarang menjadi penentu untuk musim yang akan datang dan mungkin tidak dianggap sebagai sebuah trofi besar oleh banyak orang, namun, dalam konteks bagaimana musim lalu berakhir bagi Arsenal, dampak psikologis dari kemenangan Community Shield mereka atas Manchester City pada hari Minggu tidak bisa dianggap remeh.
Setelah gol menakjubkan dari Cole Palmer, the Gunners membalas melalui gol penyeimbang di menit-menit akhir dari Leandro Trossard sebelum Kevin de Bruyne dan Rodri gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam drama adu penalti dan Arsenal berhasil mengonversi seluruh peluang mereka untuk mengamankan trofi Community Shield .
Arsenal memimpin Liga Primer selama 248 hari pada musim lalu – tidak ada tim yang mampu bertahan selama itu di puncak divisi utama Inggris dan gagal untuk memenangkannya – namun saat tim asuhan Mikel Arteta menyerah, City bertekad untuk mempertahankan gelar juara.
Selain itu, mereka terlihat tidak memiliki jawaban atas City di sepanjang musim lalu. Mereka menghadapi mereka tiga kali – dua kali di Liga Primer dan satu kali di Piala FA – dan mereka kalah dalam tiga pertandingan tersebut dengan skor agregat 8-2.
Faktanya, the Gunners telah kalah dalam sembilan pertandingan terakhir mereka melawan sang juara bertahan.
Untuk akhirnya meraih kemenangan atas rival mereka, apapun kompetisinya, sangatlah penting bagi Arsenal untuk memastikan bahwa mental mereka tidak terpukul bahkan sebelum mereka turun ke lapangan melawan tim asuhan Guardiola.
“Ini adalah sebuah pernyataan,” ujar penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale, kepada ITV. “Ini adalah penanda untuk mengetahui bahwa kami dapat pergi dan mengalahkan Manchester City dalam pertandingan besar ketika itu penting.
“Saya tidak yakin akan seperti apa musim ini. Namun hambatan mental itu sudah hilang. Kami siap untuk terus maju sekarang.”
Arteta juga merasa senang dengan raihan Trofi Community Shield .
“Kami kembali menunjukkan bahwa kami dapat bersaing dengan tim yang luar biasa,” katanya kepada BBC Radio 5 secara langsung.
“Akan ada begitu banyak masalah dan tantangan di depan, tetapi kami melakukannya dengan sangat baik.”
Apakah para pemain baru telah membawa Arsenal ke tahap yang lebih baik?
Cedera dan kelelahan berkontribusi pada kegagalan Arsenal untuk meraih gelar musim lalu dan The Gunners berusaha untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan belanja besar-besaran pada bulan-bulan berikutnya.
Gelandang Inggris, Declan Rice, tiba dari West Ham dengan nilai transfer sebesar £100 juta, sementara pemain internasional Jerman, Kai Havertz, bergabung dari Chelsea dengan nilai transfer sebesar £65 juta, dan pemain bertahan Belanda, Jurrien Timber, direkrut dari Ajax dengan nilai transfer yang dapat meningkat menjadi £38,5 juta.
Hal tersebut tidak diragukan lagi telah meningkatkan kekuatan tim the Gunners dan, sebelum pertandingan hari Minggu, sang pelatih City, Guardiola, mengakui bahwa para pemain baru tersebut telah membawa Arsenal ke tingkat yang lebih tinggi.
Rice mendapat sorakan terbesar dari para penggemar Arsenal yang penuh harap saat namanya dibacakan sebelum kick off, namun, kecuali satu atau dua momen, dia tidak terlalu menonjol, sementara Havertz bersalah karena gagal mengkonversi dua kesempatan yang sangat bagus di babak pertama.
Timber tampil paling impresif di antara ketiganya, saat ia dimainkan sebagai bek kiri, namun yang terpenting, kedatangan trio ini menambah kedalaman yang sangat penting yang sangat kurang pada musim lalu.
“Timber tampil luar biasa, seorang bek yang baik namun mahir dalam melangkah ke lini tengah. Dia terlihat sebagai rekrutan yang hebat,” kata manajer tim wanita Chelsea, Emma Hayes, di ITV.
“Ini akan menjadi musim kedua Arsenal bersaing [di papan atas] dan di sinilah Rice, Timber dan Havertz akan membantu.”
Hayes menambahkan: “Arsenal telah belajar, mereka tahu bahwa mereka harus lebih kuat secara fisik, lebih tegas. Mereka perlu beradaptasi.
“Pembelajaran tersebut telah memberikan ekspektasi yang lebih besar kepada para penggemar.”
Rice menunjukkan kualitasnya di West Ham, memainkan peran penting dalam kemenangan mereka di Europa Conference League, namun mantan kapten Manchester United Roy Keane yakin tekanan akan ada padanya untuk mengulangi performa tersebut di Arsenal, mengingat harga yang dibayarkan untuknya.
“Rice sekarang dikelilingi oleh pemain-pemain yang lebih baik,” katanya kepada ITV. “Mereka jelas telah membayar terlalu mahal untuknya, dia tidak bernilai lebih dari £100 juta.
“Kita akan mengetahui seberapa bagusnya Declan. Apakah dia memiliki kualitas terbaik yang sesungguhnya, dalam hal melihat umpan dan mencetak sembilan, 10 gol, kita akan mengetahuinya.
