JAKARTA, TULISANBOLA OLEH IWAN BOMBA – Siapa yang tidak mengenal legenda Olympique Lyonnais, Juninho Pernambucano dan kiprahnya bersama timnas Brasil dan salah satu tim terbaik di Prancis. Nama besarnya dikenal karena bakat dan kemampuan, skill dan banyak penghargaan yang dimenangkannya.
Profil Juninho Pernambucano
Memiliki nama asli Antonio Augusto Reis Junior, Juninho lahir pada 30 Januari 1975 di Recife. Setelah menjalani karir gemilang yang membuatnya menjadi legenda di klub Prancis itu, kini telah memasuki masa pensiun.
Kariernya dimulai ketika ia bergabung dengan Sport Recife, di mana ia memenangkan dua kejuaraan regional. Pada tahun 1995, ia memutuskan untuk pindah ke Vasco da Gama dan kembali berhasil memberikan beberapa penghargaan kepada klub.
Dirinya mulai menjajaki klub Lyon pada tahun 2001. Ia datang ke klub yang belum pernah menjuarai Ligue 1 dan secara mengejutkan berhasil membawa Lyon juara di tahun pertamanya bergabung dengan tim tersebut.
Tak berhenti di situ, Juninho terus mencatatkan lebih banyak kemenangan bersama Lyon. Alhasil, ia mengamankan tujuh gelar Ligue 1 selama karirnya di Prancis dan masih dikenang oleh para penggemar Lyon hingga hari ini, puluhan tahun setelah sang pemain pensiun.
Perpisahannya dengan Lyon datang pada tahun 2009 ketika pemilik klub mengumumkan bahwa mereka mengakhiri tahun terakhir kontraknya. Dalam jumpa pers tersebut, Juninho tampak hanya duduk diam di hadapan awak media dan pergi tanpa memberikan kata perpisahan.
Kiprahnya di Brasil
Ia memulai kariernya di timnas Brasil pada 1999 dan bertahan setidaknya selama tujuh tahun hingga ia mengumumkan pensiun dari timnas pada 2006. Meski tak banyak berprestasi membela timnas, ia berhasil untuk mencetak gol melawan Jepang di Fase Grup Piala Dunia FIFA 2006.
Brasil benar-benar harus mengemasi tas mereka setelah tumbang di perempat final. Namun, permainan cantik Juninho rupanya tak bisa dilupakan oleh masyarakat Samba.
Juninho Pernambucano sendiri pensiun dengan motivasi untuk membuka jalan bagi pemain muda untuk beregenerasi. Ia mencatat banyak talenta muda kuat Brasil yang siap menjadi andalan tim selanjutnya.
Baca artikel penulis Iwan bomba lebih banyak disini
