TULISANBOLA IWAN BOMBA, JAKARTA – Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, menabuh gendang perang terbuka dengan klub serta si pelatih Erik ten Hag. Cristiano Ronaldo mencurahkan isi hatinya kepada Piers Morgan dalam kegiatan Piers Morgan Uncensored on TalkTV, Senin( 14/ 11/ 2022) dini hari Wib. Beberapa pihak juga jadi sasaran kekesalan CR7.
Ronaldo menggambarkan secara gamblang apa yang terjalin padanya semenjak masa panas kemudian sampai masa yang saat ini lagi menyudahi menyusul terdapatnya Piala Dunia 2022 ini.
Bila ditarik mundur, sesungguhnya apa saja perkara yang terjalin dengan Cristiano Ronaldo masa ini? Berikut timeline sepenuhnya.
Pada dini bursa transfer masa panas kemudian, timbul berita mengejutkan yang menyebut Ronaldo mengajukan permintaan buat hengkang kepada klubnya.
Kala itu, Ronaldo kabarnya tidak puas dengan kegiatan Setan Merah di bursa transfer. Dikala itu MU memanglah masih sangat pasif dalam pergerakan di jendela transfer pemain.
Tidak hanya itu, Ronaldo kabarnya pula mau menempuh masa- masa akhir kariernya dengan bermain di Liga Champions, suatu yang tidak dipunyai oleh Manchester United di masa 2022/ 2023.
Ronaldo ngotot buat hengkang ke klub lain pada masa panas kemudian. Di sisi lain, kubu Manchester United senantiasa menegaskan enggan melepas si bintang.
Baca juga artikel iwan bomba
Agen Ronaldo, Jorge Mendes, dikala itu diklaim sudah menawarkan kliennya ke beberapa klub top Eropa, di antara lain Chelsea serta Bayern Munchen. Tetapi, kedua klub menolak merekrut si bintang.
Tidak hanya itu, Ronaldo pula pernah berhubungan dengan sederet klub lain, mulai dari PSG, Napoli, Atletico Madrid, Sporting Lisbon, sampai Marseille. Tetapi, tidak terdapat satu juga yang berminat merekrutnya.
Nilai pendapatan yang sangat besar serta umur senja jadi 2 aspek utama yang membuat klub- klub di atas tidak mempunyai ketertarikan buat meminang Ronaldo.
Memandang situasinya yang belum terdapat pemecahan, Ronaldo dikala itu kesimpulannya mempunyai buat tidak kembali ke skuad Manchester United cocok dengan agenda yang telah diresmikan.
Ronaldo memutuskan tidak turut dalam touring pramusim Setan Merah ke Thailand serta Australia. Kala itu nama Ronaldo terus menjadi jadi pembicaraan hangat.
Ronaldo kesimpulannya kembali ke Carrington bersama Mendes. Di situ, mereka melaksanakan pembicaraan dengan manajer Manchester United, Erik ten Hag dan 2 petinggi Setan Merah, John Murtough serta Richard Arnold.
Sehabis perundingan alot antara kedua pihak tersebut, Ronaldo kesimpulannya memutuskan bertahan di skuad Manchester United walaupun tidak jadi opsi utama Erik ten Hag.
Suasana selama masa panas membuat ikatan Ronaldo dengan Ten Hag jadi tidak akur. Di dini masa, Ronaldo sering cuma duduk di bangku cadangan.
Secara lama- lama, Ronaldo mulai memperoleh keyakinan dari Ten Hag. Tetapi, performanya hadapi penyusutan secara ekstrem. Keran golnya telah tidak sederas masa kemudian.
Puncaknya merupakan kala dia melaksanakan walk out di akhir laga dikala Manchester United menjamu Tottenham di Old Trafford, Kamis( 20/ 10/ 2022) dini hari Wib.
Usut memiliki usut, dikala itu Ronaldo diperintahkan Ten Hag buat melaksanakan pemanasan serta bakal diturunkan selaku pemain pengganti. Tetapi, Ronaldo menolak bermain.
Ronaldo kesimpulannya diperintahkan buat masuk ke ruang ubah lebih dulu oleh Ten Hag sebab menolak instruksi si manajer.
Saat ini, Ronaldo merasa dikhiati oleh Manchester United. Bintang berumur 37 tahun itumerasa sakit hati dengan perlakuan yang bisa dari pihak klub serta beberapa orang.
” Bukan cuma manajer, namun terdapat 2 ataupun 3 orang lain yang terdapat di dekat klub,” kata Ronaldo dalam tahap wawancara dengan Piers Morgan.
” Sejujurnya, aku tidak mau bilang ini, tidak ketahui. Tetapi, dengar, aku tidak hirau. Aku senantiasa, orang cuma dengar kebenaran. Ya, aku merasa dikhianati serta aku merasa sebagian orang tidak mau aku di mari, bukan cuma tahun ini namun tahun kemudian,” tegasnya.
Baca juga artikel iwan bomba